Harga Emas Jatuh ke US$ 1.844, Menuju Penurunan Mingguan Terbesar dalam Sebulan



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas jatuh setelah dolar Amerika Serikat (AS) menguat dan imbal hasil US Treasury yang terus naik membebani permintaan emas batangan. Ini juga membuat harga emas berada di jalur penurunan mingguan terbesar sejak pertengahan Mei.

Jumat (17/6), harga emas spot turun 0,7% menjadi US$ 1.844,25 per ons troi. Sejalan, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Agustus 2022 turun 0,2% menjadi US$ 1.846,9 per ons troi.

Harga emas telah jatuh sekitar 1,5% dalam minggu yang bergejolak. Padahal di awal pekan, emas memulai dengan berada di dekat level puncak dalam 1 bulan sebelum mencapai level terendah dalam 4 minggu pada hari Selasa.

"Kami belum benar-benar bergerak banyak. Kami masih terjebak dalam kisaran US$ 1.800 hingga US$ 1.880-US$ 1.890 untuk mencari arah, dan emas membutuhkan kejelasan tentang dampak suku bunga, kata Ilya Spivak, ahli strategi mata uang di DailyFX .

Baca Juga: Harga Emas Spot Turun Pagi Ini ke US$1.845,89, Menghadapi Minggu Terburuk Sebulan

"Kejelasan itu akan membuat investor mengatakan - ya, saya pikir inflasi akan terkendali - emas lebih rendah, atau tidak - saya tidak berpikir inflasi akan tertahan, saya ingin penyimpan nilai alternatif - emas lebih tinggi," lanjut Spivak.

Pasaar saham global menuju minggu terburuk mereka sejak kehancuran pasar pada awal pandemi yakni di Maret 2020, karena investor khawatir kenaikan suku bunga yang tajam akan membawa ekonomi ke dalam resesi.

Federal Reserve mengumumkan kenaikan suku bunga terbesar sejak 1994 minggu ini, karena berusaha mengendalikan inflasi yang melonjak. Kenaikan suku bunga di Amerika Serikat meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

"Ke depan, kami mengharapkan penguatan dolar dan pemulihan imbal hasil obligasi untuk membatasi harga emas, karena The Fed memberikan sikap hawkish," kata Fitch Solutions dalam sebuah catatan.

"Namun, harga tidak akan jatuh kembali ke tingkat sebelum Covid-19 karena emas akan tetap didukung oleh perang Rusia-Ukraina yang berkembang, meningkatnya inflasi global, dan pandemi yang masih berlangsung."

Selain emas, harga perak spot melemah 0,6% menjadi US$ 21,79 per ons troi, dan platinum turun 0,5% ke US$ 945,50 per ons troi. Sedangkan paladium naik 0,8% ke US$ 1.893,87 per ons troi. Semua harga komoditas logam mulia menuju penurunan mingguan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari