KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas tergelincir pada perdagangan Senin (30/11) pagi. Optimisme pasar saham atas rebound ekonomi karena vaksin corona mengimbangi melemahnya dolar Amerika Serikat (AS), menempatkan emas pada jalur terburuk dalam empat bulan.

Melansir Reuters, pukul 08.15 WIB, harga emas spot turun 0,3% menjadi US$ 1.782,72 per ons troi pada 0049 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$ 1.778,10.

Harga emas sudah turun 5,1% pada November karena meningkatnya optimisme atas vaksin Covid-19 dan stabilitas politik AS di bawah pemerintahan Joe Biden, memicu aksi jual logam dan menyukai aset berisiko.

NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla untuk Perkuat Kesiapsiagaan

Optimisme vaksin dan taruhan untuk lebih banyak pelonggaran moneter menjelang pidato Gubernur  kesaksian Federal Reserve AS Jerome Powell  di Kongres pekan ini. Membantu menekan dolar ke level terendah lebih dari dua tahun dan mendorong saham dunia.

Baca Juga: Harga emas hari ini di Pegadaian, Senin 30 November 2020

Otoritas kesehatan AS akan mengadakan pertemuan darurat untuk merekomendasikan vaksin virus corona bagi para profesional perawatan kesehatan dan orang-orang di fasilitas perawatan jangka panjang. Sementara Inggris akan menyetujui vaksin Covid-19 dari BioNTech SE dan Pfizer Inc.

Emas digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi, ketidakpastian politik dan ekonomi.

Permintaan emas fisik di India tetap sehat karena penurunan harga ke level terendah hampir lima bulan mendorong konsumen ritel dan perhiasan untuk meningkatkan pembelian selama musim pernikahan.

Harga perak turun 0,9% menjadi US$ 22,50 per ons troi, platinum naik 0,1% menjadi US$ 964,71, dan paladium naik 0,1% menjadi US$ 2.426,31.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News