Harga emas ke level tertinggi sejak September 2011, perak ke puncak 4 tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melonjak ke level tertinggi sejak September 2011 pada hari Senin (20/7) dan perak mencapai puncaknya hampir empat tahun.  Terus melonjakkannya kasus baru Covid-19 dan harapan untuk langkah-langkah stimulus yang meningkat mendukung permintaan safe-haven.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi $ 1,815,34 per ons troi, setelah menyentuh level tinggi US$ 1.820,06 di awal sesi. Sedangkan, harga emas berjangka AS menetap 0,4% menjadi US$ 1.817,40 per ons troi.

"Emas mendapatkan popularitas secara eksponensial sekarang, hanya karena semua aspek inflasi: kurva hasil, pencetakan uang, kekhawatiran tentang ekonomi dan Covid-19," kata Michael Matousek, head trader Global Investors AS.


Baca Juga: Harga emas spot bergerak tipis ke US$ 1.809 per ons troi berkat lonjakan kasus corona

“Ketika Anda melihat sesuatu (terjadi) di pasar bull, Anda ingin membeli pullbacks. ... Banyak orang yang menargetkan harga ke level US$ 1.825; jika pecah di atas, itu bisa lebih tinggi."

Harga emas diperdagangkan di bawah puncak sepanjang masa US$ 1.920,30 per ons troi pada September 2011, terutama didorong oleh langkah-langkah stimulus moneter untuk melindungi dampak pandemi Covid-19.

Tanda-tandanya bahwa negara-negara Uni Eropa bersedia untuk berkompromi dengan rencana stimulus corona 1,8 triliun euro (US$ 2 triliun), menjaga emas tetap dengan baik.

Kasus-kasus corona, yang telah menginfeksi lebih dari 14 juta orang di seluruh dunia, terus meningkat di AS. Para ahli di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memperingatkan bahwa kasus dan kematian dapat meningkat pada musim gugur dan musim dingin ini.

Baca Juga: Harga emas turun tipis dihadang penguatan indeks dolar AS

Di tempat lain, perak naik 2,4% menjadi US$ 19,76 per ons troi, setelah mencapai puncaknya sejak September 2016 di US$ 19,81 karena meningkatnya arus safe-haven.

Memulihkan permintaan industri bersama kekhawatiran pasokan di Amerika Latin di tengah meningkatnya kasus virus corona yang mengancam rantai pasokannya juga telah membantu mendorong harga perak lebih tinggi, kata Societe Generale dalam sebuah catatan.

Sementara, palladium naik 2% menjadi US$ 2.061,42 per ons troi dan platinum naik 0,7% menjadi US$ 843,52 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto