Harga emas kembali bangkit terdorong harapan sikap dovish dari The Fed



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali naik seiring kekhawatiran perlambatan ekonomi akibat memburuknya data ekonomi Amerika Serikat. Kekhawatiran perlambatan ekonomi ini mendukung harapan Federal Reserve akan tetap bersikap dovish terhadap kebijakan moneternya. Jumat (15/2) pukul 09.50 WIB harga emas untuk pengiriman April 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.314,80 per ons troi, naik 0,06% dibanding sehari sebelumnya. 

"Banyak orang berpikir bahwa data yang memburuk memberi amunisi lebih banyak bagi The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga yang membuat emas bullish,"ujar Michael Mateousek, Kepala Trader Global Investors AS seperti dikutip Reuters.

"Kami melihat banyak trader masuk pada level ini untuk mengantisipasi kenaikan harga selanjutnya," imbuhnya.


Harga emas naik lebih dari 12% sejak menentuh posisi terendah selama 1,5 tahun pada pertengahan Agustus. Sebagian besar lantaran ekspektasi jeda kenaikan suku bunga. 

Sementara itu, investor terus mengamati berita sengketa perdagangan AS-China di tengah optimisme yang meningkat pasca pernyataan Presiden Donald Trump bahwa pembicaraan berjalan sangat baik. 

"Kami tidak melihat pergerakan besar untuk komoditas emas sampai kami menemukan apa yang terjadi dengan hasil perundingan dagang AS-China dan potensi shutdown lanjutan di AS,"ujar Afshin Nabavi, Senior Vice President MKS SA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi