Harga emas kembali meroket ke US$ 2.070 jelang kesepakatan stimulus baru AS



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas kembali melejit pada pembukaan perdagangan pagi ini. Sentimen utama bagi si kuning datang jelang tenggat waktu kesepakatan stimulus baru untuk menopang ekonomi Amerika Serikat (AS).

Jumat (7/8) pukul 07.10 WIB, harga emas spot naik 0,34% ke US$ 2.070 per ons troi. Pada sesi sebelumnya, harga emas spot ini sudah menguat 1,25%.

Sementara itu, harga emas berjangka kontrak pengiriman Desember di Commodity Exchange melesat 0,6% ke US$ 2.081,70 per ons troi. Pada penutupan Kamis (6/8), harga si kuning sudah melonjak 1%.


Pesona emas di tahun ini tak dapat dipungkiri lagi. Terlebih sepanjang 2020, harga logam mulia ini sudah melesat 36%. 

Baca Juga: Makin berkilau, harga emas lanjutkan pemecahan rekor tertinggi sepanjang masa

Laju emas kian tak terbendung jika stimulus baru benar-benar dikeluarkan. Pengamat memperkirakan, gelontoran stimulus ini bakal membuat imbal hasil obligasi tetap rendah dan mengerek kinerja harga emas. 

"Harga emas terus meroket karena permintaan logam mulia ini juga menanjak," kata Kepala Analis ActivTrades Carlo Alberto de Costa. 

Dia melanjutkan, ketidakpastian ekonomi yang datang bersamaan dengan meningkatnya ekspektasi untuk tindakan dovish lebih lanjut dari The Federal Reserve memungkinkan emas untuk bertahan di level terbaiknya. 

Emas semakin berkilau berkat ulah Presiden Donald Trump yang kembali memprovokasi China terkait virus corona. Memanasnya hubungan kedua negara kembali muncul setelah pemerintah meminta perusahaan AS seperti Apple dan Google untuk menghapus aplikasi China dari toko aplikasinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari