Harga emas kembali naik ditopang spekulasi The Fed kemungkinan menunda tapering



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali naik pada perdagangan Selasa (24/8) pagi. Pukul 07.10 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2021 ada di US$ 1.807,30 per ons troi, naik 0,05% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.806,30 per ons troi.

Kenaikan harga emas didorong oleh pelemahan dolar AS, di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin menunda pengurangan program pembelian asetnya.

Indeks dolar jatuh, yang meningkatkan data tarik emas sebagai aset alternatif. Mengutip Bloomberg, Presiden The Fed Dallas Robert Kaplan mengatakan dia terbuka untuk menyesuaikan pandangannya bahwa Federal Reserve harus mulai meruncing lebih cepat jika varian delta tetap ada dan mengganggu kemajuan ekonomi.


Baca Juga: Harga Emas Senin (23/8) Naik, Pasar Masih Khawatir Pertumbuhan Ekonomi Global Macet

Stimulus moneter besar-besaran oleh bank sentral global sejak awal pandemi menjadi pilar kenaikan emas ke rekor tahun lalu. Potensi bahwa The Fed dapat mempertahankan kebijakan akomodatifnya dalam beberapa bulan ke depan memberi dukungan bagi logam mulia.

"Emas menyukai dolar yang lebih lemah dan imbal hasil obligasi yang stabil, sebagian disebabkan oleh komenatr Kaplan tentang memikirkan kembali pengurangan stimulus," kata Ole Hansen, Kepala Strategi komoditas di Saxo Bank seperti dikutip Bloomberg.

Kini, investor menanti acara tahunan simposium Jackson Hole pada pekan ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang prospek kebijakan The Fed. 

Gubernur The Fed Jerome Powell diharapkan akan mengisyaratkan prospek pengurangan stimulus moneter pada pidatonya hari Jumat.

Selanjutnya: Turun Rp 2.000, harga emas Antam hari ini di Rp 946.000 per gram pada Senin (23/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi