NEW YORK. Kontrak harga emas di New York kemarin malam kembali naik. Pelaku pasar cemas, krisis utang Eropa akan menekan posisi euro sehingga mendongkrak permintaan emas sebagai investasi alternatif. "Ketidakpastian ekonomi di Uni Eropa dan kecemasan akan utang menjadi fokus utama investor. Dalam jangka pendek, tren harga emas masih akan tetap naik yang didorong oleh tingginya pembelian fisik emas di Asia pada musim kawin," jelas Andrey Kryunchenkov, analis VTB Capital di London. Catatan saja, kontrak harga emas untuk pengantaran Juni di Comex New York naik US$ 13,70 atau 0,9% ke level US$ 1.516,90 per troy ounce pada pukul 13.50 waktu New York. Dalam tiga hari terakhir, harga emas sudah naik 2,4%, setelah sebelumnya melorot 4,9% pada periode 3 Mei hingga 5 Mei. Pada 2 Mei lalu, harga emas menembus rekor di level US$ 1.577,40 per troy ounce. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga emas kembali naik seiring kecemasan akan krisis Eropa
NEW YORK. Kontrak harga emas di New York kemarin malam kembali naik. Pelaku pasar cemas, krisis utang Eropa akan menekan posisi euro sehingga mendongkrak permintaan emas sebagai investasi alternatif. "Ketidakpastian ekonomi di Uni Eropa dan kecemasan akan utang menjadi fokus utama investor. Dalam jangka pendek, tren harga emas masih akan tetap naik yang didorong oleh tingginya pembelian fisik emas di Asia pada musim kawin," jelas Andrey Kryunchenkov, analis VTB Capital di London. Catatan saja, kontrak harga emas untuk pengantaran Juni di Comex New York naik US$ 13,70 atau 0,9% ke level US$ 1.516,90 per troy ounce pada pukul 13.50 waktu New York. Dalam tiga hari terakhir, harga emas sudah naik 2,4%, setelah sebelumnya melorot 4,9% pada periode 3 Mei hingga 5 Mei. Pada 2 Mei lalu, harga emas menembus rekor di level US$ 1.577,40 per troy ounce. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News