JAKARTA. Kombinasi dari melemahnya dolar Amerika Serikat (AS), naiknya harga minyak mentah dunia dan cukup stabilnya kondisi pasar telah memicu apresiasi harga emas. Pada perdagangan hari ini (5/11) pukul 10:45, emas di London Metal Exchange diperdagangkan pada US$759,50 per troy ounce. Itu artinya, harga emas sudah naik 5,27% dari harga terendahnya US$ 721,45 per trouy ounce pada 23 Oktober lalu.Maraknya asi beli di bursa Eropa dan menurunnya Libor rates telah mendongkrak minat beli terhadap emas. Namun, pergerakan harga emas terbilang masih labil. Pasalnya, kemenangan Obama pada Pemilihan Presiden AS berpotensi mendongkrak kembali nilai tukar dolar, dimana hal ini akan beimbas kembali terhadap emas.Sementara itu, minyak mentah dunia yang sangat mempengaruhi harga emas hingga pukul 10:14 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) diperdagangkan pada US$ 69,25 per barel.
Harga Emas Kembali Rebound
JAKARTA. Kombinasi dari melemahnya dolar Amerika Serikat (AS), naiknya harga minyak mentah dunia dan cukup stabilnya kondisi pasar telah memicu apresiasi harga emas. Pada perdagangan hari ini (5/11) pukul 10:45, emas di London Metal Exchange diperdagangkan pada US$759,50 per troy ounce. Itu artinya, harga emas sudah naik 5,27% dari harga terendahnya US$ 721,45 per trouy ounce pada 23 Oktober lalu.Maraknya asi beli di bursa Eropa dan menurunnya Libor rates telah mendongkrak minat beli terhadap emas. Namun, pergerakan harga emas terbilang masih labil. Pasalnya, kemenangan Obama pada Pemilihan Presiden AS berpotensi mendongkrak kembali nilai tukar dolar, dimana hal ini akan beimbas kembali terhadap emas.Sementara itu, minyak mentah dunia yang sangat mempengaruhi harga emas hingga pukul 10:14 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) diperdagangkan pada US$ 69,25 per barel.