KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar dollar yang terjadi sejak awal pekan menjadi tenaga bagi kenaikan harga emas. Rabu (24/1), harga emas mencapai titik tertinggi sejak Agustus 2016. Hari ini, harga terkoreksi tipis ke US$ 1.360,70 per ons troi dari level kemarin pada US$ 1.361,40 per ons troi. Indeks dollar menyentuh level terendah dalam tiga tahun terakhir. Menteri Keuangan Amerika serikat (AS) Steven Mnuchin sebelumnya mengatakan, nilai tukar dollar yang melemah akan menguntungkan AS. Rob Lutts, chief investment officer Cabot Wealth Management mengatakan, jika dollar AS terus melemah dan tren inflasi membaik, maka akan ada tekanan inflasi yang terbangun dan mendorong kenaikan harga emas. "Jika harga bisa menembus level US$ 1.350-US$ 1.360 dan bisa menyentuh US$ 1.375-US$ 1.380, emas akan memecahkan kisaran perdagangan yang terjadi saat ini," kata Lutts kepada Reuters.
Harga emas kian cemerlang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar dollar yang terjadi sejak awal pekan menjadi tenaga bagi kenaikan harga emas. Rabu (24/1), harga emas mencapai titik tertinggi sejak Agustus 2016. Hari ini, harga terkoreksi tipis ke US$ 1.360,70 per ons troi dari level kemarin pada US$ 1.361,40 per ons troi. Indeks dollar menyentuh level terendah dalam tiga tahun terakhir. Menteri Keuangan Amerika serikat (AS) Steven Mnuchin sebelumnya mengatakan, nilai tukar dollar yang melemah akan menguntungkan AS. Rob Lutts, chief investment officer Cabot Wealth Management mengatakan, jika dollar AS terus melemah dan tren inflasi membaik, maka akan ada tekanan inflasi yang terbangun dan mendorong kenaikan harga emas. "Jika harga bisa menembus level US$ 1.350-US$ 1.360 dan bisa menyentuh US$ 1.375-US$ 1.380, emas akan memecahkan kisaran perdagangan yang terjadi saat ini," kata Lutts kepada Reuters.