Harga emas loyo menanti sikap The Fed



SINGAPURA. Harga emas turun karena investor menimbang prospek penurunan stimulus oleh Amerika Serikat (AS) saat muncul tanda-tanda perbaikan ekonomi di negara Uwak Sam tersebut.

Harga emas berjangka di New York turun 0,5% menjadi US$ 1.385.50 per ounce, sedangkan di Singapura harga emas diperdagangkan di harga US$ 1.389,71 per ounce pada pukul 9:11 waktu Singapura.

Data menunjukkan, pengusaha AS mulai menambahkan lowongan pekerjaan di bulan Agustus, walaupun lebih sedikit dari yang diperkirakan. "Data pekerjaan ini tak mengubah pandangan, bahwa The Fed besar akan memulai penarikan stimulus minggu depan, " kata Sun Yonggang , analis Everbright Futures Co kepada Bloomberg di Shanghai.


Harga emas sempat terbantu oleh naiknya permintaan di Asia. Di China, permintaan spot emas kemurnian 99,99% persen pernah naik menjadi 12.553 kilogram pada 6 September, permintaan tertinggi sejak 22 Agustus.

Harga emas di Comex New York untuk pengiriman Desember diperdagangkan di harga US$ 1.389,60 per ounce di. Sementara itu, harga perak berjangka berubah menjadi US$ 23,8525 , sedangkan paladium naik 0,2% menjadi US$ 698,06 per ounce . Platinum juga berubah menjadi US$ 1.496,25 per ounce .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri