Harga Emas Makin Berkilau di Tengah Ketegangan Geopolitik Timur Tengah



KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas naik pada hari Kamis, karena risiko meluasnya konflik Timur Tengah meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe-haven telah menutupi tekanan dari prospek suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka panjang.

Harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi US$ 2.379,21 per ons pada 0713 GMT, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$ 2.431,29 pada Jumat lalu. 

“Mengingat fakta bahwa kita menghadapi banyak ketidakpastian di bidang geopolitik, hal ini mendukung tren kenaikan yang masih lazim terjadi pada emas,” kata Kelvin Wong, analis pasar senior untuk Asia Pasifik di OANDA.


Baca Juga: Mengintip Prospek Kilau Harga Emas Antam hingga Akhir Tahun Nanti

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut negaranya akan membuat keputusannya sendiri tentang cara mempertahankan diri, ketika negara-negara Barat memintanya untuk menahan diri dalam menanggapi serangkaian serangan dari Iran.

“Suku bunga AS yang tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama mungkin menambah tekanan pada emas. Dalam jangka pendek, kita akan mulai melihat sedikit konsolidasi dan potensi penurunan,” kata Wong.

Di sisi lain, pejabat Federal Reserve saat ini lebih berhati-hati dalam membahas waktu penurunan suku bunga, dengan Ketua Jerome Powell pada hari Selasa lalu memberi sinyal bahwa suku bunga AS mungkin akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi