Harga emas masih belum mampu bangkit



MELBOURNE. Harga kontrak emas dunia masih saja tertekan di pasar Asia hari ini (29/1). Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran segera turun sebesar 0,5% menjadi US$ 1.278,27 per troy ounce. Pada pukul 10.23 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.279,91 per troy ounce.

Harga emas menurun seiring outlook kenaikan suku bunga acuan setelah The Federal Reserve menaikkan pandangannya atas pertumbuhan ekonomi dan pasar tenaga kerja.

Seperti yang diketahui, the Fed pada Rabu sore kemarin mendeskripsikan aktivitas perekonomian sudah meningkat pada percepatan yang solid sejak mereka menggelar pertemuan pada Desember lalu. Pernyataan ini sedikit mengalami perubahan, di mana pada bulan lalu the Fed menggunakan kata moderat untuk menggambatkan tingkat pertumbuhan AS.


Sedangkan untuk kondisi pasar tenaga kerja, the Fed mengatakan sudah membaik. Pertumbuhan lapangan kerja diindikasikan "kuat", bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya yakni "solid".

"Pernyataan mengenai perekonomian domestik lebih baik. Pernyataan FOMC tidak terlalu dovish, namun masih on track untuk memulai kebijakan normalisasi pada pertengahan 2015," jelas Australia & New Zealand Banking Group Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie