Harga emas masih bergerak di kisaran sempit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas koreksi setelah menguat akibat pelemahan dollar Amerika serikat (AS) di hari kemarin. Jumat (15/12) pukul 8.00 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2018 di Commodity Exchange turun tipis 0,11% ke US$ 1.255,70 per ons troi.

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS. Tapi, pekan ini pergerakan harga pun masih berada di kisaran sempit. Kenaikan suku bunga AS terakhir di tahun ini sudah jauh-jauh hari diantispasi pasar.

Bank sentral AS masih menjadwalkan tiga kali kenaikan suku bunga di tahun depan. Kemarin, harga emas sempat menguat karena kekhawatiran bank sentral akan menunda kenaikan suku bunga.


Pasalnya, tingkat inflasi bulan November melemah. Penurunan laju inflasi ini disebabkan oleh biaya kesehatan yang turun serta harga pakaian yang turun.

Di sisi lain, AS masih memproses pemangkasan pajak. Kongres mencapai kesepakatan final atas rancangan UU pajak. Voting akan berlangsung pada pekan depan. Jika sukses, pajak korporasi AS akan turun menjadi 21% dan juga memangkas pajak orang kaya di AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati