Harga Emas Masih Berpeluang Naik, Begini Saran Bagi Investor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga logam mulia masih berada dalam tren kenaikan. Berdasarkan data tradingeconomics.com, harga emas naik 2,23% dalam sepekan dan 1,66% dalam sebulan ke level US$ 1.980,01 per ons troi per Jumat (17/11).

Sementara harga perak meningkat 6,76% dalam sepekan dan naik 3,71% dalam sebulan ke US$ 23,72 per ons troi. 

Senior Analyst PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Syaiful Bahri mengatakan, kenaikan harga emas dipengaruhi data ekonomi terbaru Amerika Serikat (AS). Data klaim pengangguran awal yang dirilis akhir pekan lalu naik ke 231.000, lebih tinggi dari perkiraan 220.000 dan naik dibanding minggu sebelumnya sebanyak 217.000.


Angka ini merupakan yang tertinggi sejak 18 Agustus 2023 sehingga memperlihatkan adanya perlambatan ekonomi di AS. Apalagi data inflasi terbaru AS juga melandai. 

Baca Juga: Harga Emas dan Perak Masih Naik, Simak Prospeknya ke Depan

Hal ini semakin menguatkan prediksi bahwa The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya di pertemuan mendatang. Pada akhirnya, kondisi tersebut melemahkan dolar AS dan mengangkat harga emas. 

Lebih lanjut, imbal hasil US Treasury bergerak lebih rendah yang mana tenor 10 tahun turun 6,6 basis poin ke 4,47%. Dolar AS pun kembali melanjutkan pelemahan yang sempat tertunda setelah rilis data penjualan ritel AS. 

"Faktor pendorong kenaikan harga emas dan perak juga berasal dari adanya ketidakpastian konflik di Gaza," ucap Syaiful saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (19/11). 

Untuk ke depannya, Syaiful memprediksi, harga emas berpotensi naik menjelang window dressing di akhir tahun.

"Peluang naik ke US$ 2.072 masih tetap terbuka di tengah ketidakpastian konflik di Gaza serta secara teknikal akan menguji level tertinggi bulan Oktober 2023 di US$ 2.009 per ons troi," ucap Syaiful. 

Jika tidak ada rintangan, maka penembusan di atas US$ 1.987 akan mendorong emas kembali masuk zona US$ 2.000-an. Level resistance-nya berada di kisaran US$ 2.003-US$ 2.009 per ons troi.

Baca Juga: Harga Emas Naik Lebih dari 2% Sepekan, Disokong Harapan Akhir Siklus Kenaikan Bunga

Sementara jika gagal menembus level US$ 1.984-US$ 1.987, maka akan membuat harga emas kembali melirik support US$ 1.973-US$ 1.975 dan US$ 1.948-US$ 1.952.

Syaiful merekomendasikan pelaku pasar logam mulia untuk short transaksi dengan kisaran US$ 10-US$ 20 per ons troi setiap harinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi