Harga emas masih di posisi terendah tiga pekan



SINGAPURA. Senin (23/5), harga kontrak emas dunia masih berada di posisi terendah dalam tiga pekan terakhir.

Data yang dihimpun dari CNBC menunjukkan, pada pukul 09.20 waktu Singapura, harga kontrak emas di pasar spot naik 0,1% menjadi US$ 1.252,92 per troy ounce. Level ini masih mendekati posisi terendahnya dalam tiga pekan terakhir setelah turun selama tiga hari beruntun.

Sepanjang pekan lalu, harga emas sudah tertekan 1,7%. Ini merupakan penurunan mingguan terbesar dalam dua bulan terakhir.


Sementara, harga kontrak emas naik 0,1% menjadi US$ 1.253,70 per troy ounce. Minggu lalu, harga kontrak emas mencatatkan penurunan sebesar 1,2%.

Ada beberapa penyebab mengapa laju harga emas tertahan. Pertama, kenaikan bursa Asia pada hari ini. Penyebabnya, investor bertaruh the Fed akan segera menaikkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat.

Kedua, meski posisi dollar AS sedikit melemah terhadap keranjang mata uang dunia, namun tetap mendekati posisi tertingginya dalam dua bulan terakhir.

Ketiga, perekonomian AS masih menunjukkan pergerakan positif ke arah pemulihan. Salah satu indikasinya, data penjualan rumah pada April lalu mencatatkan kenaikan lebih besar dari prediksi. Hal ini menunjukkan ekonomi Amerika terus bertumbuh pada kuartal dua.

Sementara itu, tingkat kepemilikan emas pada SPDR Gold Trust mengalami kenaikan 1,04% menjadi 869,26 ton pada Jumat (20/5) lalu. Ini merupakan posisi terbesar sejak November 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie