JAKARTA. Harga kontrak emas diperdagangkan flat pada transaksi pagi ini (18/1). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.55 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepar diperdagangkan di posisi US$ 1.688,25 per troy ounce. Jika dihitung, harga emas menuju kenaikan sebesar 1,5% pada pekan ini. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 23 November lalu. Kemarin (17/1), harga emas melesat hingga ke posisi US$ 1.696,28 per troy ounce, yang merupakan level tertinggi sejak 18 Desember lalu. Catatan saja, hari ini, harga kontrak emas di Tokyo Commodity Exchange melonjak 2.3% ke rekor tertingginya yakni 4.907 yen per gram atau US$ 1.699 per troy ounce. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari turun 0,2% menjadi US$ 1.687,50 per troy ounce di Comex, New York. Pergerakan harga emas hari ini dipicu oleh spekulasi bahwa pertumbuhan ekonomi China kian membaik setelah mengalami perlambatan selama tujuh kuartal berturut-turut.  Kondisi ini pastinya akan memangkas stimulus yang akan digelontorkan bank sentral. "Pelaku pasar terus memperhatikan kondisi di China sebagai barometer bagaimana kondisi perekonomian global," jelas David Lennox, analis Fat Prophets di Sydney.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie