Harga emas masih rentan terkoreksi



JAKARTA. Begitu tahu The Fed ternyata tidak akan terlalu agresif soal kenaikan suku bunga, pelaku pasar kembali berburu emas. Alhasil, harga emas pun menanjak.

Kamis (23/2), pukul 17.30 WIB, harga emas kontrak pengiriman April 2017 di Commodity Exchange naik 0,43% ke US$ 1.238,60 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Tapi sepekan terakhir, harga masih terkoreksi 0,24%.

Putu Agus Pransuamitra, analis Monex Investindo Futures, menilai, isi notulensi rapat FOMC yang tak sesuai harapan pasar membuat harga emas naik. Pasar tadinya yakin para pejabat The Fed punya pandangan hawkish soal suku bunga. Harga emas yang sempat turun berbalik naik setelah tahu rapat FOMC tak sesuai harapan, ujar dia.


Putu menilai harga emas belum banyak bergerak. Sepekan terakhir, harga emas masih bertengger di rentang US$ 1.225-US$ 1.240 per ons troi. Tapi bila Trump sudah mengumumkan skema reformasi pajak AS, harga emas bisa bergerak signifikan.

Secara fundamental, harga emas hingga akhir semester pertama tahun ini diuntungkan ketidakpastian menjelang pemilu Prancis. Hasil survei menunjukkan, kandidat dari partai sayap kiri Marine Le Pen unggul dibandingkan dua pesaingnya.

Jika Le Pen terpilih, Prancis bisa jadi keluar dari Uni Eropa, atawa Frexit. Jadi sentimen emas sebagai safe haven masih cukup tinggi, ujar Putu. 

Ancaman koreksi

Meski disokong fundamental yang baik, tetapi analis Finex Berjangka Nanang Wahyudi melihat pergerakan harga emas masih dibayangi sentimen negatif. Pada Jumat (24/2), ada rilis penjualan rumah AS yang diproyeksikan hasilnya naik signifikan, ungkap Nanang.

Jika sesuai ekspektasi, maka pertumbuhan ekonomi AS berjalan di jalur yang positif. Ini bisa mendorong penguatan dollar AS sehingga harga emas menjadi rawan koreksi. Hari ini, Nanang memprediksi, harga emas bergerak di rentang US$ 1.244-US$ 1.226 per ons troi.

Secara teknikal, Putu melihat harga emas berada di atas moving average (MA) 50 dan MA 100, tetapi di bawah MA 200. MACD dan RSI bergerak mendatar. Stochastic mulai bergerak turun ke level 71.

Hari ini, Putu memprediksi harga emas bergerak di kisaran US$ 1.220-US$ 1.240 per ons troi. Dalam sepekan, harga diprediksi bergerak antara US$ 1.205-US$ 1.245 per ons troi. Pekan depan, emas diprediksi tertekan rilis data pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV-2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie