Harga emas masih tertekan di bawah US$ 1.200



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia diperdagangkan di bawah level US$ 1.200 per troy ounce pagi ini (24/12). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.03 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat berada di level US$ 1.198,18 per troy ounce.

Kemarin, kontrak yang sama ditransaksikan di posisi US$ 1.198,83 atau turun 0,4%. Bahkan, pada 19 Desember lalu, harga emas ditutup di posisi US$ 1.188,68 per troy ounce yang merupakan level terendah sejak 3 Agustus 2010. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Februari tak banyak mencatatkan perubahan di level US$ 1.198,60 per troy ounce di Comex, New York. Harga emas merosot akibat sejumlah faktor. Pertama, terjadi penurunan kepemilikan atas kontrak emas oleh investor. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, kepemilikan emas di SPDR Gold Trust turun menjadi 805,72 per metrik ton kemarin. Ini merupakan level terendah sejak Januari 2009 lalu. Faktor kedua adalah kenaikan bursa AS ke rekor tertingginya tadi malam seiring membaiknya data ekonomi AS. Sekadar mengingatkan, indeks Standard & Poor's 500 ditutup naik 0,5% menjadi 1.828,09. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,5% menjadi 16.295,83. "Harga emas sepertinya masih akan tertekan seiring bullishnya pasar saham AS. Data konsumen yang positif menggarisbawahi adanya risiko. Investor akan terus mengambil long position di pasar saham, keluar dari exchange traded funds, atau bertransaksi dalam jangka pendek," jelas James Steel analis HSBC Securities Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie