KONTAN.CO.ID - Setelah jeda mengambil napas pada pertengahan pekan, harga emas kembali melanjutkan penguatan. Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange naik 0,30% ke posisi US$ 1.354 per ons troi pada Jumat (8/9) pukul 7.45 WIB.

Dalam sepekan ini, harga emas naik 1,8%. Di pasar spot, harga emas pun mencetak level tertinggi dalam setahun.

Data awal klaim pengangguran AS yang naik menjadi alasan kenaikan harga emas. Klaim pengangguran AS pada 2 September meningkat pesat karena adanya badai Harvey di Houston, Texas.

Alasan yang sama menekan nilai tukar dollar AS ke level terendah dalam 30 bulan terakhir. "Data ekonomi AS menahan potensi kenaikan suku bunga. The Fed jelas tidak nyaman dengan pasar tenaga kerja yang melemah," kata Naeem Aslam, chief market analyst Think Markets kepada CNBC.

Suku bunga yang lebih tinggi akan menopang penguatan dollar AS dan mengerek imbal hasil surat utang Amerika. Hal ini akan menahan kenaikan dollar. Tapi, hal ini belum terjadi. "Tensi geopolitik masih naik di sekitar Korea Utara. Jadi saya memperkirakan harga emas masih positif dalam jangka pendek," kata Jonathan Butler, analis komoditas Mitsubishi di London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati