Harga emas melaju di tengah ketegangan geopolitik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan emas sebagai aset lindung nilai terus meningkat di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar akan kondisi geopolitik. Ancaman perang dagang, gonjang- ganjing pemerintahan Amerika Serikat (AS) hingga ketegangan di Timur Tengah membawa harga emas terus melaju.

Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (23/3) harga emas kontrak pengiriman Juni 2018 di Commodity Exchange tercatat menguat 1,69% ke level US$ 1.355,70 per ons troi.

Keputusan Trump menandatangani rencana pembelakuan tarif impor hingga US$ 60 miliar mendorong China melakukan hal serupa. Investor khawatir bahwa perang bisa terjadi sehingga menimbulkan konsekuensi yang merugikan pertumbuhan global.


Belum reda persoalan perang dagang, pasar semakin dibuat bingung dengan penunjukan John Bolton sebagai penasihat keamanan nasional. Ia terkenal dengan kebijakan hawkish terkait Korea Utara dan Iran. Sebelumnya Bolton malah menganjurkan penggunaan kekuatan militer.

"Ada ketegangan di semua tempat,” kata Bill O'Neill, Mitra di Logic Advisors seperti dikutip dari Reuters.

Emas dilihat sebagai tempat yang aman untuk menempatkan aset ditengah ketidakpastian. Bullion juga mendapatkan dukungan dari pelemahan dollar AS dan imbal hasil obligasi yang lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat