Harga emas melambung, United Tractors (UNTR) melirik tambang emas baru?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas saat ini tengah naik seiring dengan ketidakpastian global akibat pandemic Covid-19. Bahkan, logam mulia ini sempat menyentuh level tertingginya sepanjang sejarah, yakni di harga US$ 2.019,5 per ons troi pada perdagangan Rabu (5/8).

Presiden Direktur PT United Tractors Tbk (UNTR), Franciscus Xaverius Laksana Kesuma mengamini bahwa prospek komoditas emas saat ini cukup cerah. Frans mengatakan, UNTR masih akan dan terus mencari prospek di tambang emas lain.

Hanya saja, Frans mengatakan proses untuk akuisisi memang memerlukan waktu yang cukup lama. Mulai dari penentuan harga penawaran itu cukup panjang, detail terkait kandungan (resource), dan juga kandungan ore suatu tambang. “Menentukan target itu juga butuh kejelian. Tidak semuanya memiliki size yang sesuai dan fit dengan yang kami inginkan,” ujar Frans saat paparan publik yang digelar virtual, Selasa (25/8).


Baca Juga: Pandemi corona bikin United Tractor (UNTR) revisi target penjualan alat berat

Untuk diketahui, UNTR memiliki lini bisnis emas melalui tambang emas Martabe, Sumatra Utara, yang dijalankan oleh anak usahanya yakni PT Agincourt Resources. Hingga semester I-2020, penjualan emas UNTR sebesar 185,600 ounces, turun 4,57% dari periode semester I-2019. Per Juni 2020, penjualan emas UNTR sebesar 32.000 ounce, turun dari periode Mei 2020 yang mencapai 40.000 ounces.

Tambang emas Martabe menyumbang pendapatan bersih sebesar Rp 4 triliun terhadap konsolidasi UNTR, meningkat 11% dari periode yang sama tahun 2019, yakni Rp 3,6 triliun. Semester pertama 2020, rata-rata harga jual emas Martabe sebesar US$  1,498 per ounces, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni US$ 1.315 per ounces.

Baca Juga: Dilusi saham mencapai 89%, ini jadwal rights issue Acset Indonusa (ACST)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati