Harga emas melawan dolar saat kekhawatiran Covid-19 mengurangi selera aset berisiko



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas sedikit berubah pada hari Jumat (20/8), dengan kenaikannya dibatasi oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Sementara meningkatnya kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global karena lonjakan infeksi Covid-19 menopang logam safe-haven.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% pada US$1.782,45 per ons troi. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,1% pada US$1.784 per ons troi.

“Kami memiliki dua sisi pasar saat ini. Dolar relatif kuat akhir-akhir ini sebagai akibat dari ekspektasi bahwa The Fed akan bergerak menuju tapering, berdasarkan komentar baru-baru ini,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.


Baca Juga: Harga emas spot stabil di US$1.780.20, dolar AS telah membatasi kenaikan

“Di sisi lain, kami masih percaya ada dukungan mendasar di pasar emas saat ini. Kami mulai melihat beberapa hambatan dari Delta pada pemulihan ekonomi global.”

Kekhawatiran atas pemulihan ekonomi yang melambat dan kemungkinan pengurangan dari Federal Reserve AS mengurangi selera untuk aset berisiko.

Tetapi dolar juga diuntungkan dari bunga safe-haven, mendorong mata uang ke level tertinggi 9,5 bulan, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Dengan latar belakang petunjuk penurunan baru-baru ini dari bank sentral AS, sorotan beralih ke pertemuan tahunan Fed minggu depan di Jackson Hole, Wyoming, yang dapat menjelaskan lebih lanjut tentang strategi dan garis waktu moneter.

"Begitu The Fed mengumumkan bahwa mereka akan mulai mengurangi pembelian obligasi, hambatan penting untuk harga emas akan hilang," kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

Baca Juga: Wall Street: Dow rebound lebih dari 200 poin tetapi berakhir turun untuk sepekan ini

“Selama perjalanan selanjutnya tahun ini akan mendapat manfaat dari penilaian emas yang relatif murah dan hasil nyata (rekor terendah).”

Di tempat lain, harga perak turun 0,8% menjadi US$23,05 per ons troi, dalam perjalanan ke penurunan mingguan ketiga berturut-turut.

Palladium turun 1,6% menjadi US$2.276,17 dan berada di jalur untuk minggu terburuk sejak Maret 2020, turun sekitar 14%.

Platinum melonjak 2,1% menjadi US$994,18, tetapi turun 3% untuk minggu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto