SAN ANTONIO. Kalangan hedge fund dunia meningkatkan taruhan mereka pada harga emas yang lebih tinggi dalam dua pekan. Lonjakan terbesar bursa berjangka sejak 2011. Pertaruhan itu dilakukan hedge fund sebagai reaksi atas pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atawa Federal Reserve (The Fed) Ben S.Bernanke yang meredam ekspektasi terhadap rencana kebijakan stimulus. Data yang dirilis US Commodity Futures Trading Commission menunjukkan, hedge fund dan para spekulator besar lainnya meningkatkan net-long position mereka atas emas sebesar 4,1% menjadi 35.691 kontrak futures dan options per 9 Juli 2013. “AS membutuhkan kebijakan moneter yang akomodatif di masa mendatang," demikian pernyataan Bernanke pada 10 Juli lalu.
Rapat internal Dewan Gubernur Bank Sentral AS pada Juni lalu memperlihatkan, besarnya harapan pemerintah agar pasar tenaga kerja di AS lebih kuat sebelum The Fed melakukan pembelian obligasi. Pada September 2011, harga emas naik dua kali lipat dari tahun 2008 menuju rekor US$ 1.923,70 per troy ons. Hal ini terjadi, setelah The Fed melakukan pemangkasan suku bunga ke level rendah dan adanya pembelian kembali obligasi. Namun, pada April 2013 lalu, harga emas menuju pasar bearish akibat investor mulai kehilangan kepercayaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai. Sentimen positif