Harga Emas Melemah, Pasar Menunggu Isyarat Suku Bunga The Fed



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas stabil pada hari Senin (9/9). Para investor menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis minggu ini untuk memperkuat taruhan mereka terhadap besarnya kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve.

Senin (9/9) pukul 10.05 WIB, harga emas spot bertahan di US$ 2.497,25 per ons troi. Harga emas berjangka AS naik tipis 0,1% menjadi US$ 2.526,10 per ons troi.

Data utama minggu ini termasuk Indeks Harga Konsumen (IHK) AS bulan Agustus yang akan dirilis pada hari Rabu, diikuti oleh Indeks Harga Produsen (PPI) pada hari Kamis.


"Emas hanya bertahan di kisaran US$ 2.500 menjelang risiko peristiwa penting dalam bentuk CPI yang akan dirilis minggu ini dan jika angkanya di bawah ekspektasi, cerita yang lebih baik akan terjadi pada emas," kata Tim Waterer, kepala analis pasar, KCM Trade seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 7.000 ke Level Rp 1.398.000 Per Gram, Senin (9/9)

"Support dalam kisaran US$ 2.470-US$ 2.480 telah membatasi pergerakan turun emas, jadi ini akan menjadi area utama yang perlu diperhatikan jika emas mengalami tekanan jual," imbuh dia

Suku bunga rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Pedagang berjangka dana Fed sekarang memperkirakan peluang 69% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Fed tanggal 17-18 September, dan peluang 31% untuk penurunan sebesar 50 bp, menurut CME FedWatch Tool.

Baca Juga: Harga Emas Menguat Tipis di Awal Perdagangan Pekan Ini, Perhatikan Tanggal Berikut

Data pada hari Jumat menunjukkan bahwa lapangan kerja AS meningkat kurang dari yang diharapkan pada bulan Agustus. Tetapi penurunan tingkat pengangguran menjadi 4,2% menunjukkan pasar tenaga kerja tidak jatuh dari jurang yang menjamin pemangkasan suku bunga setengah poin.

Sementara itu, bank sentral China menahan pembelian emas untuk cadangannya selama empat bulan berturut-turut pada bulan Agustus, menurut data resmi yang dirilis pada hari Sabtu.

Konsumen logam utama Harga konsumen China meningkat pada bulan Agustus. Sementara deflasi harga produsen memburuk karena China mempertahankan upaya untuk menghidupkan kembali permintaan domestik.

Harga perak spot naik 0,3% menjadi US$ 27,99 per ons troi. Harga platinum naik 1% menjadi US$ 930,75 dan paladium naik 0,7% menjadi US$ 916,90.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati