Harga emas melemah saat harga paladium perkasa



JAKARTA. Harga paladium naik ke level tertinggi lebih dari dua tahun setelah Amerika Serikat (AS) mengancam memberikan sanksi lebih berat kepada Rusia, pemasok palladium terbesar dunia yang digunakan untuk perangkat pengendalian polusi.

Sementara itu, harga emas turun setelah Menteri Keuangan AS, Jacob J. Lew berniat meningkatkan sanksi kepada Rusia terkait ketegangan Ukraina. Harga palladium naik 12% tahun ini, karena adanya ancaman gangguan dalam pengiriman paladium dari Rusia.

Selain masalah Rusia, pasokan palladium juga diperparah dengan pemogokan penambang di Afrika Selatan, produsen terbesar kedua  dunia. Kenaikan permintaan palladium menyusul adanya kenaikan penjualan mobil di AS dan China.


"Kami memiliki masalah yang signifikan dengan produksi karena adanya pemogokan buruh di Afrika Selatan," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas TD Securities di Toronto. Sementara itu, harga palladium berjangka untuk pengiriman Juni naik 1,8% dan menetap di harga US$ 806,80 per ounce pukul 1:13 sore waktu New York . Harga sempat menyentuh US$ 812,50 , tertinggi sejak 3 Agustus 2011 .

Sementara itu, harga platinum berjangka untuk pengiriman Juli naik 0,2% menjadi US$ 1.462,60 per ounce di Nymex. Di Comex di New York, harga emas berjangka pengiriman Juni tergelincir 0,1% menjadi US$ 1.319 per ounce. Harga perak berjangka pengiriman Mei turun 0,7% menjadi US$ 19,946 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri