KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melonjak lebih dari 1% pada hari Kamis (11/7) dan menembus di atas level US$ 2.400 per ons troi setelah data menunjukkan indeks harga konsumen atau consumer price index (CPI) Amerika Serikat (AS) secara tak terduga turun pada bulan lalu. Inflasi yang turun meningkatkan spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Kamis (11/7) pukul 21.34 WIB, harga emas di pasar spot naik 1,5% menjadi US$ 2.407,35 per ons troi. Ini adalah harga tertinggi emas sejak 22 Mei. Harga emas berjangka AS naik 1,4% menjadi US$ 2.412,70 per ons troi. "Emas melonjak di atas US$ 2.400 karena angka CPI hampir memperkuat penurunan suku bunga di bulan September. Kenaikan emas kemungkinan akan mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa mungkin secepatnya pada minggu depan," kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York kepada Reuters.
Harga Emas Melonjak 1,5% ke US$ 2.407 Setelah Inflasi AS Menunjukkan Penurunan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melonjak lebih dari 1% pada hari Kamis (11/7) dan menembus di atas level US$ 2.400 per ons troi setelah data menunjukkan indeks harga konsumen atau consumer price index (CPI) Amerika Serikat (AS) secara tak terduga turun pada bulan lalu. Inflasi yang turun meningkatkan spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Kamis (11/7) pukul 21.34 WIB, harga emas di pasar spot naik 1,5% menjadi US$ 2.407,35 per ons troi. Ini adalah harga tertinggi emas sejak 22 Mei. Harga emas berjangka AS naik 1,4% menjadi US$ 2.412,70 per ons troi. "Emas melonjak di atas US$ 2.400 karena angka CPI hampir memperkuat penurunan suku bunga di bulan September. Kenaikan emas kemungkinan akan mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa mungkin secepatnya pada minggu depan," kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York kepada Reuters.