KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melaju makin kencang seiring makin panasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Selasa (6/8) pukul 7.35 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.485,40 per ons troi yang merupakan harga tertinggi kontrak ini. Harga emas kontrak Desember ini menguat 0,60% jika dibandingkan dengan harga kemarin. Dalam kenaikan tiga hari perdagangan, harga emas mengakumulasi kenaikan 3,70%. Baca Juga: Harga minyak brent merosot 4% sejak awal pekan
Harga emas spot pun mencapai level tertinggi tahun ini di US$ 1.471,13 per ons troi. Harga emas ini naik 0,51% dari harga kemarin dan menguat 2,10% dalam dua hari perdagangan sejak kemarin. Harga emas spot ini mencapai level tertinggi sejak Mei 2013. Sekadar informasi, harga tertinggi emas adalah pada US$ 1.900,20 per ons troi yang tercapai pada 5 September 2011. "Harga emas terdorong kekhawatiran tarif dan pembalasan China,"kata Michael Matousek, head trader US Global Investors kepada Reuters. Dia menambahkan bahwa sejumlah ketidakpastian ekonomi global dan yield obligasi yang negatif serta perang mata uang akan menyulut kenaikan harga emas. Baca Juga: Simak jurus BI untuk menahan pelemahan rupiah karena efek jatuhnya yuan "Emas dalam pasar bullish dan melaju lebih tinggi. Ini adalah gelombang kenaikan selanjutnya dan saya tidak heran kalau harga bisa menyentuh US$ 1,500 pada November-Desember dan akan bertahan di level tersebut," kata Matousek.