SINGAPURA. Kontrak harga emas hari ini ditransaksikan melorot setelah dua hari sebelumnya mengalami kenaikan. Investor cemas kalau gempa hebat dan tsunami yang melanda Jepang serta kebocoran zat radioaktif nuklir yang kian memburuk akan menghambat proses pemulihan ekonomi global. Alhasil, ada aksi jual di sektor komoditas. Asal tahu saja, pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat turun 1% menjadi US$ 1.411,85 per troy ounce. Pada pukul 11.53 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.412,93 per troy ounce. Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran April turun 0,9% menjadi US$ 1.412,10. Sementara itu, harga minyak juga ditransaksikan menurun sebesar 2,4% di New York mengikuti harga emas dan saham. "Emas dan logam mulia lainnya tengah tertekan seiring melorotnya harga komoditas lain. Penurunan di sektor komoditas juga disebabkan aksi ambil untung setelah harga emas menembus rekor baru," papar Chae Un Soo, analis KEB Futures Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga emas melorot seiring tingginya kecemasan investor
SINGAPURA. Kontrak harga emas hari ini ditransaksikan melorot setelah dua hari sebelumnya mengalami kenaikan. Investor cemas kalau gempa hebat dan tsunami yang melanda Jepang serta kebocoran zat radioaktif nuklir yang kian memburuk akan menghambat proses pemulihan ekonomi global. Alhasil, ada aksi jual di sektor komoditas. Asal tahu saja, pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat turun 1% menjadi US$ 1.411,85 per troy ounce. Pada pukul 11.53 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.412,93 per troy ounce. Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran April turun 0,9% menjadi US$ 1.412,10. Sementara itu, harga minyak juga ditransaksikan menurun sebesar 2,4% di New York mengikuti harga emas dan saham. "Emas dan logam mulia lainnya tengah tertekan seiring melorotnya harga komoditas lain. Penurunan di sektor komoditas juga disebabkan aksi ambil untung setelah harga emas menembus rekor baru," papar Chae Un Soo, analis KEB Futures Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News