KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot meluncur pada perdagangan Jumat (5/5). Menyusul data gaji Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan, meredam ekspektasi penurunan suku bunga The Fed. Melansir
Reuters, harga emas spot kehilangan 1,8% menjadi US$2.015,20 per ons troi pada pukul 12:12 malam. EDT (1612 GMT). Tetapi naik 1,3% untuk minggu ini setelah melonjak ke $2.072,19 pada hari Kamis (4/5), hanya sedikit dari rekor tertinggi US$2.072,49 setelah The Fed mengisyaratkan siklus kenaikannya mungkin akan berakhir.
Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 1,6% menjadi US$2.022,50. "Data tidak akan mengarahkan The Fed untuk menaikkan suku bunga pada bulan Juni, tetapi kemungkinan akan mengingatkan penggemar penurunan suku bunga untuk menyelesaikan sedikit, dan ini menekan emas dengan imbal hasil nol,” kata Tai Wong, seorang pedagang logam independen yang berbasis di New York. York.
Baca Juga: Harga Emas Spot Berhenti Menanjak, Jumat (5/5): Parkir di Level US$2.040,10 Juga yang membebani emas, imbal hasil US Treasury 10-tahun naik setelah data pekerjaan, menumpulkan daya tarik bullion yang tidak memberikan imbal hasil. Ke depan, setiap data ekonomi "yang menunjukkan ekonomi AS yang mendingin dan oleh karena itu penurunan suku bunga dalam jangka menengah hingga jangka panjang - kemungkinan akan mendukung harga emas. “Sebaliknya, kejutan positif cenderung membebani harga emas,” kata Alexander Zumpfe, dealer logam mulia di Heraeus. Juga yang masuk dalam pantauan adalah perkembangan seputar sektor perbankan AS dan plafon utang AS.
Ketidakpastian ekonomi dan suku bunga yang lebih rendah mendorong permintaan emas dengan imbal hasil nol. "Jika kita melihat kepanikan lebih lanjut di sekitar pagu utang atau bank AS, pegang topi Anda karena saya khawatir aksi harga bisa menjadi buruk di sekitar level tertinggi ini dan menghukum kenaikan dan penurunan," kata Matt Simpson, analis pasar senior di City Index, memperingatkan bahwa di "masa stres berat, semua pasar, termasuk emas, bisa jatuh." Di tempat lain, harga perak kehilangan 1,8% menjadi US$25,59 per ons, platinum naik 2,1% menjadi US$1.060,61, dan paladium naik 2,7% menjadi US$1.487,69. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto