Harga Emas Menanjak, Didorong Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed Pada 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terus menanjak. Jumat (15/12) pukul 06.50 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2024 di Commodity Exchange ada di US$ 2.052,10 per ons troi, naik 0,35%dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.044,90 per ons troi.

Harga emas terus menguat setelah Federal Reserve memberi sinyal jelas bahwa kampanye pengetatan agresifnya telah berakhir. The Fed juga memperkirakan serangkaian penurunan suku bunga tahun depan yang membuat harga emas semakin prospektif.

Mengutip Bloomberg, pada pengambil kebijakan The Fed memperkirakan, kemungkinan suku bunga akan turun sekitar 75 basis poin pada tahun 2024.


Baca Juga: Harga Emas Spot Sentuh Level Tertinggi Satu Minggu ke US$2.046,69, Kamis (14/12)

"Perubahan sikap The Fed ini akan membuat investor berbondong-bondong beralih ke logam mulia," kata analis ANZ Group Holdings Ltd Brian Martin dan Daniel Hynes dalam sebuah catatan.

"Poros menuju pelonggaran kebijakan moneter telah menjadi salah satu isu terakhir yang menghambat investor masuk ke pasar emas."

Harga emas telah menguat lebih dari 11% pada tahun ini, karena investor mengantisipasi pergeseran kebijakan The Fed. Pembelian emas berkelanjutan oleh bank sentral sebagai diversifikasi cadangan juga menopang harga emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi