SINGAPURA. Harga emas menanjak pada transaksi perdagangan hari ini. Siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik 0,4% menjadi US$ 1.626,25 per troy ounce. Pada pukul 14.18 waktu Singapura, harga emas berada di posisi US$ 1.621,73 per troy ounce. Rupanya, pasar berspekulasi, pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke akan memberikan sinyal untuk menggelontorkan lebih banyak stimulus jika dibutuhkan. Kondisi itu menyebabkan posisi dollar AS melemah sehingga mendongkrak permintaan investasi alternatif. "Pasar menerima sinyal beragam dari the Fed dan Bank Sentral Eropa kemarin (6/6). Saat ini, investor hanya menunggu pernyataan the Fed," jelas Huang Fulong, analis CITICS Futures Co. Dia menambahkan, pelonggaran kebijakan moneter secara umum akan menjadi penggerak harga emas. "Namun, saat ini, kami memprediksi harga emas akan mengalami konsolidasi dari kenaikan yang terjadi di atas US$ 1.600," paparnya.Kemarin, harga emas sempat menanjak ke level tertinggi dalam satu bulan terakhir ke posisi US$ 1.641,03 per troy ounce. Salah satu penyebabnya adalah pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi yang menegaskan akan siap melakukan aksi jika krisis utang Eropa semakin memburuk.Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun untuk kali pertama dalam tiga hari terakhir di Comex, New York, sebesar 0,9% menjadi US$ 1.618,80 per troy ounce. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga emas menanjak lagi
SINGAPURA. Harga emas menanjak pada transaksi perdagangan hari ini. Siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik 0,4% menjadi US$ 1.626,25 per troy ounce. Pada pukul 14.18 waktu Singapura, harga emas berada di posisi US$ 1.621,73 per troy ounce. Rupanya, pasar berspekulasi, pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke akan memberikan sinyal untuk menggelontorkan lebih banyak stimulus jika dibutuhkan. Kondisi itu menyebabkan posisi dollar AS melemah sehingga mendongkrak permintaan investasi alternatif. "Pasar menerima sinyal beragam dari the Fed dan Bank Sentral Eropa kemarin (6/6). Saat ini, investor hanya menunggu pernyataan the Fed," jelas Huang Fulong, analis CITICS Futures Co. Dia menambahkan, pelonggaran kebijakan moneter secara umum akan menjadi penggerak harga emas. "Namun, saat ini, kami memprediksi harga emas akan mengalami konsolidasi dari kenaikan yang terjadi di atas US$ 1.600," paparnya.Kemarin, harga emas sempat menanjak ke level tertinggi dalam satu bulan terakhir ke posisi US$ 1.641,03 per troy ounce. Salah satu penyebabnya adalah pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi yang menegaskan akan siap melakukan aksi jika krisis utang Eropa semakin memburuk.Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun untuk kali pertama dalam tiga hari terakhir di Comex, New York, sebesar 0,9% menjadi US$ 1.618,80 per troy ounce. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News