Harga emas menanjak tipis menanti data dari AS



SINGAPURA. Harga emas mulai menanjak, mendekati level tertinggi selama empat hari. Investor menambah kepemilikan di logam mulia sambil menunggu data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis nanti malam. Harga emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan di US$ 1.254,09 per ons troi pada pukul 8.40 pagi waktu Singapura, naik dari poisisi kemarin US$ 1.253,63. Dihitung dari awal pekan, emas sudah menanjak 0,4%. Sedangkan harga emas untuk pengiriman Agustus, harga emas naik tipis US$ 1.253,8 per ons troi di bursa Comex, New York. Kemarin emas untuk kontrak ini diperdagangkan di US$ 1.253,3. Harga emas naik setelah European Central Bank (ECB) mengumumkan stimulus dengan cara memangkas bunga deposito dan suku bunga acuan. "Langkah ECB mengejutkan pasar dan mendorong aksi beli emas. Ketika euro lebih murah, harga emas mendatang akan naik," kata Howard Wen, analis di HSBC Securities (AS) Inc. Dia bilang, investor kini fokus menunggu data ketenagakerjaan AS. Pasar berekspektasi, pemerintah AS mengumumkan adanya penambahan 215.000 tenaga kerja di bulan Mei. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia