Harga emas menanjak, United Tractors (UNTR) masih fokus garap tambang Martabe



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya harga emas bisa menjadi sentimen positif bagi emiten pertambangan. Asal tahu saja, Harga emas di pasar global terus menanjak. Pada Senin (6/7) pagi, harga emas bertengger di level  US$ 1.774,02 per ons troi. 

Meski demikian, Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR) Sara K Loebis mengatakan saat ini perusahaan belum berencana untuk mengakuisisi tambang emas lain. “Saat ini belum ada prospek tambang emas lain dalam pipeline kami,” ujar Sara kepada Kontan.co.id, Senin (6/7).

Baca Juga: United Tractors Pangkas Capex, Analis Masih Rekomendasikan Beli Saham UNTR


Sara melanjutkan, saat ini entitas Grup Astra tersebut masih berfokus pada eskplorasi tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan.

Per Mei 2020, unit bisnis tambang emas Martabe mencatatkan pertumbuhan yang positif. Melansir laporan bulanan, melalui entitas usahanya yakni Agincourt Resources, UNTR berhasil menjual 40.000 ounces emas pada Mei 2020. Jumlah ini melesat 122,2% dari realisasi volume penjualan emas UNTR per April 2020 yang hanya 18.000 ounces.

Sara mengatakan, naiknya penjualan emas yang lebih tinggi di bulan Mei 2020 karena adanya backlog process yang sebelumnya belum dapat diproses akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Jika diakumulasikan, penjualan emas UNTR periode Januari-Mei 2020 sebesar 153.000 ounces, turun dari realisasi penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 165.000 ounces.

Awalnya, UNTR menargetkan dapat menjual 360.000 ounces – 370.000 ounces emas dari tambang Martabe tahun ini. Meski demikian, Sara mengatakan pihaknya membuka opsi untuk melakukan penyesuaian target ini.

“Melihat perkembangan sampai saat ini, bisa jadi target ini ada penyesuian. Kami masih terus memonitor,” ujar Sara.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) menurunkan capex tahun ini menjadi US$ 250 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi