SINGAPURA. Harga emas di Singapura naik tipis pagi ini, Kamis (24/10). Banyak investor memilih untuk menimbang prospek kebijakan stimulus Federal Reserve dan menanti laporan data klaim pengangguran dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Harga emas naik tipis 0,04% menjadi US$ 1.334,01 per ounce pada pukul 8:42 waktu Singapura. Kemarin, harga emas ada di posisi US$ 1.333,42 atau melemah 0,5%. Sebagaimana diketahui, harga emas naik ke level tertinggi tiga pekan pada 22 Oktober lalu, setelah data pekerjaan September membaik walaupun tak sesuai harapan ekonom. Analis memperkirakan, data pekerjaan di AS itu belum bisa menjadi alasan kuat bagi The Fed untuk mengurangi stimulus moneter tahun ini. "Kami percaya bahwa quantitative easing (QE) dari The Fed akan tertunda," kata Alexandra Knight, ekonom National Australia Bank Ltd kepada Bloomberg.
Harga emas menanti kabar The Fed
SINGAPURA. Harga emas di Singapura naik tipis pagi ini, Kamis (24/10). Banyak investor memilih untuk menimbang prospek kebijakan stimulus Federal Reserve dan menanti laporan data klaim pengangguran dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Harga emas naik tipis 0,04% menjadi US$ 1.334,01 per ounce pada pukul 8:42 waktu Singapura. Kemarin, harga emas ada di posisi US$ 1.333,42 atau melemah 0,5%. Sebagaimana diketahui, harga emas naik ke level tertinggi tiga pekan pada 22 Oktober lalu, setelah data pekerjaan September membaik walaupun tak sesuai harapan ekonom. Analis memperkirakan, data pekerjaan di AS itu belum bisa menjadi alasan kuat bagi The Fed untuk mengurangi stimulus moneter tahun ini. "Kami percaya bahwa quantitative easing (QE) dari The Fed akan tertunda," kata Alexandra Knight, ekonom National Australia Bank Ltd kepada Bloomberg.