KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun ke level terendah satu minggu dan berada di jalur penurunan mingguan pada Jumat (12/5). Harga emas terbebani oleh dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil obligasi AS. Melansir
Reuters, harga emas spot turun 0,3% menjadi US$2.010,57 per ons troi pada pukul 11:40 EDT (1540 GMT), setelah turun sebanyak 0,7% pada awal sesi. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$2.015,80.
Asal tahu, dolar naik ke puncak satu bulan dan menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Februari, membuat bullion kurang menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
Baca Juga: Harga Emas Naik, Didukung Data Inflasi AS yang Lebih Moderat Imbal hasil US Treasury 10-tahun yang lebih tinggi semakin meredupkan daya tarik
bullion tanpa bunga. Namun, "sisi atas terbatas untuk penguatan dolar karena masalah pagu utang yang akan kita lalui selama beberapa minggu ke depan, di mana emas akan diuntungkan jika itu bertahan," kata Bob Haberkorn, senior market strategist RJO Futures. Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan, masih ada ketidakpastian tentang kapan persisnya Departemen Keuangan akan kehabisan uang tunai untuk membayar utang pemerintah AS, yang bisa dilakukan paling cepat 1 Juni.
Safe-haven bullion cenderung naik selama masa ketidakpastian ekonomi atau keuangan. “Sentimen
bullish di pasar emas masih bertahan kuat di atas ekspektasi pemotongan suku bunga Fed akhir tahun ini,” kata Lukman Otunuga, senior research analyst di FXTM. Otunuga menambahkan bahwa para pedagang praktis memperkirakan pemotongan 25 basis poin pada bulan September. Namun, Gubernur The Fed Michelle Bowman menegaskan kembali sikap bank sentral untuk menaikkan suku bunga jika perlu untuk melawan inflasi yang masih tinggi. Di tempat lain, harga perak spot turun 1,3% menjadi US$23,86 per ons, turun sekitar 7% untuk minggu terburuk dalam tujuh bulan.
Baca Juga: Harga Emas Spot Lanjutkan Penurunan 2 Hari ke US$2.022,19 pada Kamis (11/5) Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index, mengaitkan penurunan tersebut dengan rebound dolar dan kekhawatiran atas pemulihan ekonomi China. Harga platinum turun 2,8% menjadi US$1.063,43 dan paladium turun 2,4% menjadi US$1.514,20. Namun, keduanya ditetapkan untuk kenaikan mingguan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto