Harga Emas Mencapai Rekor Tertinggi Disokong Pemangkasan Suku Bunga dan Pemilu AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas mencapai rekor tertinggi pada hari Kamis (17/10). Ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS dan ketidakpastian atas pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) mendorong permintaan emas batangan. Sementara para traders menunggu data ekonomi AS.

Kamis (17/10) pukul 16.34 WIB, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$ 2.678,13 per ons troi setelah mencapai rekor tertinggi US$ 2.685,60 per ons troi. Harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi $2.693,60.

"Dengan pemilihan umum AS kurang dari tiga minggu lagi, kehati-hatian pasar kemungkinan akan tetap menjadi tema utama. Mengingat persaingan ketat antara Donald Trump dan Kamala Harris, hal ini menambah lapisan ketidakpastian lain – merangsang permintaan untuk aset safe haven," kata analis riset senior FXTM Lukman Otunuga kepada Reuters.


Emas telah naik lebih dari 30% tahun ini dengan reli yang memecahkan rekor. Penguatan harga emas didorong oleh ekspektasi bahwa Fed akan memangkas suku bunga lebih lanjut tahun ini setelah pengurangan besar-besaran bulan lalu dan ketidakpastian geopolitik yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 3,25%, Hari Ini Positif (17 Oktober 2024)

Bank Sentral Eropa juga diperkirakan akan melakukan pemangkasan suku bunga berturut-turut pertama dalam 13 tahun pada Kamis malam.

Suku bunga yang lebih rendah dan ketegangan geopolitik cenderung meningkatkan minat pada investasi emas batangan. Logam mulia ini dianggap sebagai aset yang aman dan tidak menghasilkan bunga.

"Jajak pendapat LBMA yang keluar dari Miami awal minggu ini, di mana perkiraan dasar harga emas adalah reli mendekati US$ 3.000 tahun depan dan perak bahkan lebih baik, saya pikir potensi itu juga menarik sedikit perhatian," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.

Harga emas diperkirakan akan naik menjadi US$ 2.941 per ons troi selama 12 bulan ke depan dari US$ 2.661 saat ini, menurut perkiraan delegasi pada pertemuan tahunan London Bullion Market Association di awal pekan ini.

Baca Juga: Update Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Terbaru (17 Oktober 2024)

Para pelaku pasar menanti data penjualan ritel dan produksi industri AS untuk bulan September dan data klaim pengangguran mingguan yang akan dirilis hari ini.

"Serangkaian data AS yang mengecewakan dapat memicu spekulasi seputar pemangkasan suku bunga Fed," tambah Otunuga.

Sementara harga perak spot turun 0,3% menjadi US$ 31,57 per ons troi. Harga platinum naik 0,6% menjadi US$ 999,20 dan paladium turun 0,4% menjadi US$ 1.019,56.

Selanjutnya: Gemuknya Kabinet Prabowo Tidak Jadi Jaminan Selesaikan Persoalan

Menarik Dibaca: Promo Padang Merdeka Oktober-November 2024, Gratis Telur Dadar via Digibank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati