KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas diperdagangkan dalam kisaran sempit pada hari Selasa (6/6). Investor mencari kejelasan lebih lanjut seputar prospek kebijakan The Fed, tetapi imbal hasil US Treasury yang lebih rendah tetap berada di bawah bullion non-yielding.

Melansir Reutes, harga Emas spot turun 0,1% menjadi US$1.960,70 per ons troi pada pukul 09.38 GMT. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi US$1.977,20.

"Masih ada ketidakpastian yang cukup besar atas apa yang akan dilakukan The Fed ... ada data nonfarm payroll yang sangat kuat tetapi kemudian pengangguran yang lebih lemah ... dan data ISM menunjukkan kelemahan secara keseluruhan," kata Craig Erlam, senior market analyst di OANDA.

Baca Juga: Kilau Emiten Emas Belum Memudar

"Pada akhirnya semuanya tergantung pada data IHK pada hari Selasa (13 Juni)... laporan inflasi yang kuat menghilangkan harapan akan jeda, dan sesuatu yang sejalan akan memberi kami kepercayaan diri untuk berhenti bulan depan," ujar Erlam.

Pedagang sekarang melihat peluang 78% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan kebijakan 13-14 Juni, menurut alat FedWatch CME Group.

Benchmark imbal hasil US Treasury 10-tahun tergelincir, meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak menghasilkan bunga.

Indeks dolar stabil, namun bertahan mendekati level tertinggi dua bulan sejak 31 Mei. Dolar yang lebih kuat membuat emas batangan lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

"Di sisi resistance, bull tampaknya tidak mampu menembus di atas zona 1980-1985," tulis analis DailyFX Warren Venketas dalam sebuah catatan.

"Mengingat tidak ada lagi data AS yang berdampak tinggi untuk minggu ini, saya tidak berharap banyak dalam hal pergerakan harga emas."

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Hari Ini 6 Juni, Cek Daftar Lengkapnya

Di sisi lain, komentar hawkish dari Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde dan Presiden Bundesbank Joachim Nagel pada hari Senin memperkuat ekspektasi untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut pada bulan Juni.

Di logam lain, perak spot turun 0,2% menjadi US$23,53 per ons troi, platinum turun 0,1% menjadi US$1.029,50. Sementara paladium naik 0,4% menjadi US$1.419,67. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto