Harga emas mencoba menembus US$ 1.300



LONDON. Harga kontrak emas mencatatkan kenaikan tertinggi dalam dua pekan terakhir, hari ini (11/7). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 11.00 waktu London, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat mendaki 1,9% menjadi US$ 1.283,61 per troy ounce. Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh posisi US$ 1.298,73 per troy ounce, yang merupakan level tertinggi sejak 24 Juni lalu. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik 2,8% menjadi US$ 1.282 per troy ounce di Comex, New York. Kenaikan harga emas terjadi setelah Pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke masih melihat dibutuhkannya stimulus untuk perekonomian. "Pelaku pasar bereaksi atas komentar Bernanke. Sentimen yang ada saat ini positif untuk harga emas dan sepertinya harga emas akan mencoba menembus level US$ 1.300," jelas David Govett, head of precious metals Marex Spectron Group di London. Sebelumnya, Pimpinan The Fed, Ben S Bernanke memastikan kebijakan moneter masih akan dijalankan. Ini lantaran The Fed menghitung ulang bahwa pasar tenaga kerja di AS masih lemah dan inflasi masih rawan berubah."Kebijakan moneter bank sentral yang sangat akomodatif masih dibutuhkan di masa depan," ujar Bernanke saat berbicara pada sebuah konferensi di Cambridge, Massachusetts.Tingkat pengangguran AS yang kini berada di level 7,6% dianggap berlebihan untuk menggambarkan bahwa Amerika sudah pulih dan mulai sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie