SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia kembali mendaki untuk hari kedua, Rabu (27/8). Asal tahu saja, data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.28 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik 0,3% menjadi US$ 1.284,83 per troy ounce. Sementara, kemarin, harga emas sempat naik sebesar 1,1% sebelum akhirnya ditutup dengan kenaikan 0,3%. Pemicunya, ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina mendongkrak tingkat permintaan safe haven. Sekadar informasi, pertikaian di wilayah timur Ukraina masih berlanjut meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa perundingan dengan Ukraina terkait kelompok separatis terbilang positif. Sentimen ini berhasil meredam sentimen negatif bagi harga emas yakni penguatan ekonomi AS dan dollar AS. Dollar AS hari ini mendaki ke level paling perkasa dalam setahun terakhir versus euro. Beredar spekulasi, the Fed akan meningkatkan suku unga acuannya pada taun depan. Sementara, Bank Sentral Eropa akan kembali menambah stimulus.
Harga emas mendapat support dari Ukraina
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia kembali mendaki untuk hari kedua, Rabu (27/8). Asal tahu saja, data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.28 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik 0,3% menjadi US$ 1.284,83 per troy ounce. Sementara, kemarin, harga emas sempat naik sebesar 1,1% sebelum akhirnya ditutup dengan kenaikan 0,3%. Pemicunya, ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina mendongkrak tingkat permintaan safe haven. Sekadar informasi, pertikaian di wilayah timur Ukraina masih berlanjut meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa perundingan dengan Ukraina terkait kelompok separatis terbilang positif. Sentimen ini berhasil meredam sentimen negatif bagi harga emas yakni penguatan ekonomi AS dan dollar AS. Dollar AS hari ini mendaki ke level paling perkasa dalam setahun terakhir versus euro. Beredar spekulasi, the Fed akan meningkatkan suku unga acuannya pada taun depan. Sementara, Bank Sentral Eropa akan kembali menambah stimulus.