Harga emas mendekati level tertinggi lebih dari sepekan, menanti prospek stimulus



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat mendekati level tertinggi lebih dari satu pekan pada hari Rabu (2/12). Prospek paket bantuan virus corona Amerika Serikat (AS) memperkuat daya tariknya sebagai lindung nilai terhadap kemungkinan inflasi dan mengirim dolar ke level terendah multi-tahun.

Pejabat tinggi ekonomi AS pada hari Selasa mendesak Kongres untuk memberikan lebih banyak bantuan bagi usaha kecil untuk mengatasi pandemi. Sementara dukungan tumbuh untuk rencana anggaran US$ 1,4 triliun.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,7% menjadi US$ 1.827,63 per ons troi. Harga mencapai puncaknya di US$ 1.832,20, tertinggi sejak 24 November, di awal sesi. Harga emas berjangka AS ditutup naik 0,6% menjadi US$ 1.830,20.


Baca Juga: Jadi jawara tahun ini, kemilau emas berpotensi redup di tahun depan

“Kami selangkah lebih dekat ke paket stimulus berikutnya; yang telah melemahkan dolar, mengikis mata uang dan mendukung harga komoditas secara keseluruhan, termasuk emas dan perak, ”kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Pertumbuhan ekonomi AS melambat karena penyebaran virus corona dan bantuan fiskal memudar, Gubernur Bank Federal Reserve Philadelphia Patrick Harker mengatakan pada hari Rabu.

Meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya, dolar bertahan mendekati level terendah 2-1 / 2 tahun.

Bullion yang tidak memberikan imbal hasil, yang telah meningkat lebih dari 20% sepanjang tahun ini, cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus yang luas karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang dapat dihasilkan dari stimulus.

Stimulus akan mendorong "beberapa permintaan fisik, mendorong gagasan tentang inflasi harga yang bermasalah dalam beberapa bulan mendatang," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

Baca Juga: Harga emas sore ini di Pegadaian, Rabu 2 Desember 2020

Emas, bagaimanapun, mencatat kinerja bulanan terburuk dalam empat tahun di bulan November, terbebani oleh optimisme atas rebound ekonomi yang didorong oleh vaksin.

Inggris pada hari Rabu menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech.

Di tempat lain, perak turun 0,2% menjadi US$ 23,96 per ons troi. Platinum naik 1% menjadi US$ 1.009,90 dan paladium turun 0,4% menjadi US$ 2.397,63.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto