JAKARTA. Harga emas mengalami koreksi teknikal setelah menguat dalam empat hari berturut - turut. Pergerakan emas masih akan fokus pada isu Brexit dan kebijakan suku bunga bank sentral AS Federal Reserve. Mengutip Bloomberg, Selasa (14/6) pukul 18.04 WIB, harga emas kontrak pengiriman Agustus 2016 di Commodity Exchange tergerus 0,2% ke level US$ 1.283,1 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir harga emas menanjak 3%. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, investor melakukan aksi profit taking setelah harga emas melambung akibat rendahnya angka serapan tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Pergerakan harga emas cenderung sideway menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pekan ini. "Meski sebagian analis percaya suku bunga The Fed belum akan naik di bulan Juni, tetapi investor masih tetap menunggu kebijakan apa yang akan diambil The Fed," tuturnya.
Harga emas mengalami koreksi teknikal
JAKARTA. Harga emas mengalami koreksi teknikal setelah menguat dalam empat hari berturut - turut. Pergerakan emas masih akan fokus pada isu Brexit dan kebijakan suku bunga bank sentral AS Federal Reserve. Mengutip Bloomberg, Selasa (14/6) pukul 18.04 WIB, harga emas kontrak pengiriman Agustus 2016 di Commodity Exchange tergerus 0,2% ke level US$ 1.283,1 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir harga emas menanjak 3%. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, investor melakukan aksi profit taking setelah harga emas melambung akibat rendahnya angka serapan tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Pergerakan harga emas cenderung sideway menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pekan ini. "Meski sebagian analis percaya suku bunga The Fed belum akan naik di bulan Juni, tetapi investor masih tetap menunggu kebijakan apa yang akan diambil The Fed," tuturnya.