NEW YORK. Harga emas menggeliat lagi. Pagi ini si kuning diperdagangkan mendekati level tertinggi sepekan. Optimisme pasar bangkit atas stimulus ekonomi dari sejumlah bank sentral dunia.Harga emas untuk pengiriman segera berada di level US$ 1.585,85 per ons troi pukul 09.20 waktu SIngapura. Kemarin, harga ditutup pada level US$ 1.585,35 setelah sempat menembuys US$ 1.590,46.Harga emas untuk pengiriman Juni naik 0,1% ke US$ 1.586,40 per ons troi di Comex New York. Akan tetapi, aset di produk ETF SPDR Gold Trust turun ke 1.200,37 metrik ton kemarin. Jumlah ini merupakan yang terendah sejak Juni 2011. Kepemilikan aset emas ETF tersebut sudah merosot 11% tahun ini, seiring harga emas yang tergerus 5,4%. Meski begitu,sentimen stimulus ternyata lebih diperhatikan pasar. Di awal pekan ini, Chairman Federal Reserve Ben S.Bernanke menyatakan bahwa kondisi ekonomi AS belum menjadi seperti yang ia inginkan. Hari ini, bank sentral AS itu akan merilis catatan rapat terakhirnya.Ucapan Ben menimbulkan harapan atas kelanjutan Quantitative Easing. Sementara pekan lalu, Bank of Japan sudah berencana menggandakan pembelian obligasi dari pasar. European Central Bank juga telah menyatakan bahwa kebijakan akan tetap akomodatif."Emas mengalami loncatan sedikit meskipun kenaikan harga ini belum meyakinkan karena kepemilikan ETF tetap jatuh. Kita bisa berpikir ke mana Fed akan membawa rencana stimulusnya hari ini, yang akan menentukan apakah emas dapat naik lebih tinggi," kata Feng Liang, analis GF Futures Co., anak usaha broker terbesar ketiga China.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga emas menggeliat ke level terbaik sepekan
NEW YORK. Harga emas menggeliat lagi. Pagi ini si kuning diperdagangkan mendekati level tertinggi sepekan. Optimisme pasar bangkit atas stimulus ekonomi dari sejumlah bank sentral dunia.Harga emas untuk pengiriman segera berada di level US$ 1.585,85 per ons troi pukul 09.20 waktu SIngapura. Kemarin, harga ditutup pada level US$ 1.585,35 setelah sempat menembuys US$ 1.590,46.Harga emas untuk pengiriman Juni naik 0,1% ke US$ 1.586,40 per ons troi di Comex New York. Akan tetapi, aset di produk ETF SPDR Gold Trust turun ke 1.200,37 metrik ton kemarin. Jumlah ini merupakan yang terendah sejak Juni 2011. Kepemilikan aset emas ETF tersebut sudah merosot 11% tahun ini, seiring harga emas yang tergerus 5,4%. Meski begitu,sentimen stimulus ternyata lebih diperhatikan pasar. Di awal pekan ini, Chairman Federal Reserve Ben S.Bernanke menyatakan bahwa kondisi ekonomi AS belum menjadi seperti yang ia inginkan. Hari ini, bank sentral AS itu akan merilis catatan rapat terakhirnya.Ucapan Ben menimbulkan harapan atas kelanjutan Quantitative Easing. Sementara pekan lalu, Bank of Japan sudah berencana menggandakan pembelian obligasi dari pasar. European Central Bank juga telah menyatakan bahwa kebijakan akan tetap akomodatif."Emas mengalami loncatan sedikit meskipun kenaikan harga ini belum meyakinkan karena kepemilikan ETF tetap jatuh. Kita bisa berpikir ke mana Fed akan membawa rencana stimulusnya hari ini, yang akan menentukan apakah emas dapat naik lebih tinggi," kata Feng Liang, analis GF Futures Co., anak usaha broker terbesar ketiga China.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News