Harga Emas Menguat Karena Harapan Pemangkasan Suku Bunga dan Kekhawatiran Geopolitik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat pada hari Rabu (7/8) karena meningkatnya taruhan pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS) pada bulan September dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Pasar menunggu data ekonomi AS untuk petunjuk tentang arah suku bunga Federal Reserve.

Rabu (7/8) pukul 20.43 WIB, harga emas spot naik 0,5% menjadi US$ 2.400,89 per ons troi. Harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi US$ 2.441,10 per ons troi.

Harga emas batangan turun sebanyak 3% pada hari Senin (5/8), terjebak dalam aksi jual global yang didorong oleh kekhawatiran akan resesi AS.


"Saya pikir koreksi kemungkinan besar terjadi jika data ekonomi menunjukkan bahwa ketakutan akan resesi itu beralasan. Emas mungkin akan mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa dalam beberapa bulan mendatang," kata Everett Millman, kepala analis pasar di Gainesville Coins kepada Reuters.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Naik 0,29%, Hari Ini Anjlok Lagi (7 Agustus 2024)

Laporan pekerjaan yang lesu minggu lalu telah menyebabkan para pedagang memperkirakan penurunan suku bunga hampir 106 basis poin hingga akhir tahun. Menurut CME FedWatch Tool, ada peluang 100% penurunan suku bunga pada bulan September.

Pada hari Selasa, pemimpin Hizbullah menjanjikan tanggapan yang "kuat dan efektif" terhadap pembunuhan komandan militernya oleh Israel minggu lalu, apa pun konsekuensinya.

Emas batangan dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi. Harga emas pun cenderung merekah saat suku bunga rendah.

"Klaim pengangguran pada hari Kamis adalah sesuatu yang akan dicari pasar untuk konfirmasi angka ekonomi yang melambat, khususnya ketenagakerjaan," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp 14.000 Hari Ini (7/8), Intip Prospeknya hingga Akhir Tahun

Sementara itu, bank sentral China menahan diri untuk membeli emas untuk cadangannya selama tiga bulan berturut-turut hingga bulan Juli. 

Millman mengatakan, ada sedikit peningkatan dalam minat terhadap emas di Barat. Tetapi sebenarnya Tiongkok memimpin dalam hal pembelian emas. "Jika mereka tidak membeli sebanyak itu, maka itu akan berdampak lebih besar pada permintaan emas global secara agregat," tambah Millman.

Harga perak spot turun tipis 0,2% menjadi US$ 26,98 per ons troi.

Harga platinum naik 1% menjadi US$ 921,23 dan paladium naik 2,6% menjadi US$ 897.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati