Harga emas menguat ke level tertinggi dalam enam tahun tersengat pidato Powell



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melambung setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan penurunan bunga. Kamis (11/7) pukul 7.52 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange melaju ke US$ 1.426,70 per ons troi, yang merupakan harga tertinggi kontrak berjangka emas ini.

Harga emas berjangka ini terus menguat dalam tiga hari terakhir. Akumulasi kenaikan harga mencapai 1,91%.

Harga emas spot pun mencapai level tertinggi sejak Mei 2013. Pagi ini, harga emas spot berada di US$ 1.425,18 per ons troi menguat 0,43% ketimbang harga penutupan kemarin.


Harga emas spot ini pun menguat 2,12% dalam tiga hari perdagangan terakhir. Di awal pekan, harga emas sempat turun dari level US$ 1.400 setelah Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan nonfarm payrolls yang lebih besar daripada prediksi.

Kemarin, Powell mengungkapkan kekhawatiran atas kebijakan perdagangan dan pelemahan ekonomi global yang turut menekan prospek ekonomi AS. Dia menambahkan, The Fed akan mengambil langkah yang dipandang tepat untuk mempertahankan ekspansi ekonomi yang bertahan dalam 10 tahun terakhir.

"Dalam empat hari, harga emas turun dari level tinggi. Komentar Powell soal perang dagang menambah ketidakpastian ekonomi AS sehingga membuka peluang pemangkasan suku bunga. Ini menyebabkan investor membeli emas," kata Michael Matousek, head trader US Global Investors kepada Reuters.

Setelah rilis data tenaga kerja pekan lalu, investor masih berharap penurunan suku bunga 25 basis point. "Tapi sekarang, ada obrolan di pasar tentang pemangkasan suku bunga yang lebih besar dan inilah pemicu lonjakan harga emas," imbuh Matousek.

Risalah rapat The Fed yang juga dirilis semalam menunjukkan bahwa banyak pejabat bank sentral menilai perlu lebih banyak stimulus dalam waktu dekat jika risiko ekonomi AS tidak mereda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati