Harga emas menguat lagi akibat perlambatan ekonomi China



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat lagi setelah sempat turun tadi pagi. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange menguat 0,22% ke US$ 1.415,30 pada Senin (15/7) pukul 14.18 WIB. 

Harga emas masih menguat di tengah penurunan indeks dollar yang siang ini berada di 96,81. Indeks dollar turun tipis dari posisi akhir pekan lalu. Nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia ini melemah dalam empat hari perdagangan terakhir sejak Rabu pekan lalu.

Pelemahan harga emas tadi pagi terjadi akibat perbaikan produksi industri China pada bulan Juni yang naik 6,3% secara tahunan. Angka ini lebih tinggi daripada prediksi 5,2%.

"Data ekonomi China yang lebih baik daripada prediksi mengurangi kekhawatiran perlambatan ekonomi global sehingga menimbulkan profit taking pada emas," kata Howie Lee, ekonom OCBC Bank kepada Reuters.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi China melambat ke 6,2% secara tahunan di kuartal kedua. Ini adalah laju pertumbuhan paling lambat dalam 27 tahun terakhir.

"Secara umum pertumbuhan masih tampak lemah. Tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China serta kekhawatiran geopolitik Timur Tengah menyebabkan harga emas tetap kuat," imbuh Lee.

Kabar yang ditunggu pasar selanjutnya adalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada akhir tahun. "Fluktuasi bergerak antara pemangkasan 25 basis point atau 50 basis point, yang akan memengaruhi harga emas selanjutnya," kata Michael McCarthy, chief market strategist CMC Markets.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati