Harga emas menguat lagi meski China memangkas tarif impor dari AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melanjutkan kenaikan setelah kemarin terangkat 0,68%. Jumat (7/2) pukul 7.41 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.567,29 per ons troi, naik 0,04% dari posisi hari sebelumnya.

"Ada permintaan fundamental emas berdasarkan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang melambat akibat penyebaran virus corona dan juga dukungan bank sentral yang menahan suku bunga rendah," kata Ole Hansen, analis Saxo Bank kepada Reuters.

Baca Juga: Harga Komoditas Energi Mulai Naik, Simak Prospek Harga Minyak, Batubara, dan Gas Alam


Pembeli emas kembali mengangkat harga setelah menyentuh support US$ 1.550 per ons troi. Wang Tao, analis teknikal Reuters memperkirakan, harga emas spot bisa bergerak di US$ 1.561 hingga US$ 1.570 per ons troi setelah stabil dengan support US$ 1.549 per ons troi.

Jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona telah mencapai 635 orang pada Jumat pagi ini. Para ahli meningkatkan upaya untuk memerangi penyakit yang telah menutup akses berbagai kota di China dan seluruh dunia.

Baca Juga: Virus corona dorong harga emas terus mendaki, menjauh dari level terendah

"Secara global, orang mengamati virus corona dan pengaruhnya terhadap ekonomi. Ini yang menjadi penopang harga emas," kata Brian Lan, diler GoldSilver Central di Singapura.

Bahkan, rencana China untuk memangkas separuh tarif impor barang dari Amerika Serikat (AS) tidak mempan menahan kenaikan harga emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati