KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat setelah turun di akhir pekan lalu. Senin (19/7) pukul 7.00 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.815,69 per ons troi.

Harga emas spot naik 0,20% dari harga penutupan pekan lalu pada US$ 1.812,05 per ons troi. Sedangkan harga emas kontrak Agustus 2021 di Commodity Exchange berada di US$ 1.816 per ons troi, menguat 0,05% dari posisi akhir pekan lalu pada US$ 1.815 per ons troi.

Ahli strategi komoditas TD Securities Daniel Ghali mengatakan ketidakmampuan emas untuk mendapatkan keuntungan substansial dari imbal hasil riil AS yang lebih lemah menunjukkan bahwa emas tetap rentan terhadap penurunan lebih lanjut.

"Meskipun valuasi emas lebih menarik secara relatif terhadap efek yang dilindungi inflasi, Treasury AS, alasan emas diperdagangkan dengan diskon adalah karena tidak memiliki keunggulan yang sama," kata Ghali.

Baca Juga: Harga minyak turun setelah OPEC+ mencapai kesepakatan peningkatan produksi

Ghali, mengatakan bahwa peningkatan permintaan fisik emas terutama dari konsumen top China dan pembelian bank sentral dapat membatasi penurunan logam mulia. Awal pekan lalu, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali bahwa bank sentral AS akan tetap akomodatif. Pernyataan ini mendorong emas ke level tertinggi satu bulan pada hari Kamis meski tumbang di akhir pekan.

Ketidakpastian di sekitar potensi lonjakan kasus varian Delta virus corona di Amerika Serikat dapat memaksa The Fed untuk tetap akomodatif lebih lama, kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

Harga emas hari ini masih lebih tinggi dari harga rata-rata emas sepanjang bulan Juli sebesar US$ 1.805 per ons troi.

Baca Juga: Wall Street mencatat penurunan mingguan pertama dalam empat pekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati