KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat setelah merosot pada awal pekan. Selasa (7/6) pukul 17.10 WIB, harga emas spot naik 0,27% ke US$ 1.846,39 per ons troi. Sedangkan harga emas kontrak Agustus 2022 di Commodity Exchange menguat 0,30% ke US$ 1.849,20 per ons troi. Harga emas berada di dekat posisi terendah dalam sepekan terakhir karena investor bertaruh bahwa rencana pengetatan agresif oleh bank sentral utama akan berlangsung dalam periode yang panjang. Alhasil, yield US Treasury menguat dan turut mengerek nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Yield US Treasury tenor 10 tahun berada di 3,02% pada sore ini, turun dari posisi kemarin 3,04%. Meski turun, imbal hasil surat utang AS ini masih berada di kisaran level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Cek Harga Emas Siang Ini di Pegadaian, Selasa 7 Juni 2022 Sementara indeks dolar sore ini naik ke 102,66. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat dari posisi kemarin 102,44 dan naik dalam tiga hari beruntun. "Kenaikan yield menjelang lelang surat utang AS menakuti investor emas. Apalagi dolar turut menguat bersama dengan yield," kata Stephen Innes, Managing Partner di SPI Asset Management kepada Reuters. Analis di JP Morgan memperkirakan harga emas berpotensi turun menuju rata-rata US$1.800 per ons troi pada kuartal ketiga di tengah ekspektasi rebound dalam sentimen risiko investor dan kenaikan imbal hasil AS yang berkelanjutan. Federal Reserve diramal mengerek suku bunga masing-masing setengah poin pada bulan Juni dan Juli. Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 Menjadi Rp 976.000 Per Gram Pada Hari Ini (7/6)