KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas spot naik 0,23% ke level US$ 2.018 per troi ons pada Senin, (29/1). Kenaikan harga emas terjadi di tengah ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan menunggu keputusan tingkat suku bunga The Fed. Tim riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) memaparkan bahwa fokus pasar saat ini menunggu dengan kehati-hatian keputusan tingkat suku bunga The Fed pada Kamis (1/2) pagi waktu Indonesia. Pada pertemuan bulan Desember lalu, The Fed tetap mempertahankan tingkat suku bunga dan memproyeksikan penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) pada tahun 2024. Sehingga, pasar memperkirakan pelonggaran yang lebih awal dan tajam, dengan penurunan yang diharapkan terjadi pada awal bulan Maret 2024.
“Namun, data ekonomi yang kuat dan penolakan dari para pejabat The Fed telah mendorong para pedagang untuk menyesuaikan ekspektasi,” ungkap Tim Riset ICDX, Senin (29/1). Baca Juga: Harga Minyak Naik 1% Pasca Serangan Houthi Terhadap Kapal Tanker BBM di Laut Merah Data ekonomi AS pada hari Jumat (26/1) pekan lalu melaporkan bahwa Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bertahan stabil pada 2,6% secara tahunan di bulan Desember. Sementara, Indeks Harga PCE Inti pengukur inflasi yang lebih disukai oleh Fed secara bulanan meningkat 0,2% setelah penurunan 0,1% yang tidak direvisi pada bulan November. Secara tahunan indeks ini melambat lebih dari yang diharapkan, menjadi 2,9% dari 3,2% di bulan November. Di samping data ekonomi AS yang tangguh, pada hari minggu (28/1) dilaporkan terdapat sebuah serangan pesawat tak berawak menargetkan sebuah pos Amerika Serikat (AS) di Yordania timur laut dekat perbatasan Suriah, yang mengakibatkan kematian tragis tiga anggota militer AS dan menyebabkan setidaknya 24 orang lainnya terluka.