Harga emas menuju kenaikan mingguan ketiga berturut-turut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik pada hari Jumat (23/4). Bersiap untuk kenaikan mingguan ketiga berturut-turut karena melemahnya dolar AS, penurunan imbal hasil US Treasury, dan penurunan pasar saham.

Menyusul rencana Presiden AS Joe Biden untuk menaikkan pajak capital gain mendorong investor untuk berbondong-bondong menuju emas batangan.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$ 1.787,11 per ons troi pada 0135 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak 25 Februari di US$ 1.797,67 pada hari Kamis. Logam mulia ini telah naik sekitar 0,6% sepanjang minggu ini. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi US$ 1.788,10 per ons troi.


Indeks dolar turun 0,1% terhadap para pesaingnya, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun berdetak lebih rendah di tengah berita bahwa Biden akan mengusulkan kenaikan pajak bagi mereka yang berpenghasilan tinggi, untuk mendanai sekitar US$ 1 triliun dalam perawatan anak, pendidikan pra-taman kanak-kanak universal, dan cuti berbayar bagi para pekerja.

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 5.000 menjadi Rp 935.000 per gram pada hari ini (23/4)

Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah 13 bulan minggu lalu.

Swiss pada bulan Maret mencatat ekspor emas bulanan terbesar dalam 10 bulan karena melonjaknya pengiriman ke India sejak 2013, data bea cukai Swiss menunjukkan.

Bank sentral Uzbekistan akan melanjutkan penjualan emas ketika merasa harga logam mencapai puncaknya, kata wakil gubernur Behzod Khamraev kepada Reuters.

Permintaan perak global akan naik tahun ini ke level tertinggi sejak 2015, Silver Institute mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Kamis.

Palladium naik 0,1% menjadi US$ 2.840 per ons troi tetapi turun dari rekor US$ 2.891,50 yang dicapai pada hari Kamis. Banyak analis memperkirakan pergerakan lebih lanjut menuju US$ 3.000 per ons troi karena pembuat mobil meningkatkan pembelian logam, memperburuk kekurangan pasokan.

Di tempat lain, harga perak turun 0,3% menjadi US$ 26,10 per ons troi. Platinum sedikit berubah pada US$ 1.203,10.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto